Chelsea Kalah Karena Karma

Gelandang Manchester United Michael Carrick mengatakan Chelsea mengalami kekalahan dari timnya karena karma.

Carrick mengatakan United beberapa kali mendapatkan keputusan wasit yang tidak menguntungkan mereka selama berkunjung ke Stamford Bridge dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, Carrick akan tetap mengambil tiga poin yang kontroversial tersebut dengan tangan terbuka.

"Dalam tiga atau empat tahun terakhir, kami memainkan performa yang sangat luar biasa di sana [Stamford Bridge] dan tidak mendapatkan hasil yang layak kami dapatkan," ujar Carrick.

"Jadi kali ini, sungguh manis, mampu mendapatkan tiga angka."

"Kami memainkan permainan yang luar biasa dan performa kami dalam kondisi puncak. Jadi datang tanpa kemenangan akan mengecewakan. Kami merasa kemenangan berikutnya dekat."

"Kami pernah mendapatkan beberapa keputusan yang tidak menguntungkan kami dan sungguh sulit bagi kami di sini, tetapi mungkin semuanya menjadi terbalik. Kami akan mengambil apa yang kami dapatkan."

"Setelah gagal meraih kemenangan di sana dalam waktu yang lama menghadapi rival terbesar kami, kami ingin membenahinya."

Kalah Dari Chelsea

Hal itu diungkapkan oleh manajer Sir Alex Ferguson. Dia menilai kalau pemain asal Portugal tersebut terlalu individual. Kerja Nani tersebut menurut Sir Alex sangat buruk. Manajer asal Skotlandia itu pun semakin kehilangan simpati terhadap anak buahnya tersebut.

Padahal Sir Alex tengah mencoba memperhitungkan Nani kembali setelah sebelumnya dia sempat diabaikan lantaran bertengkar dengan pemain muda The Red Devils. Namun dengan hasil seperti ini, Sir Alex menjadi sangat malas.

"Nani adalah seorang pemain yang berpengalaman. Namun sayangnya dia terlalu individual. Kami tahu dia selalu ingin memberikan yang terbaik bagi tim ini namun jika dia hanya mengandalkan dirinya seorang diri, itu tidak baik. Pada akhirnya kami kalah dari Chelsea karena dia selalu menguasai bola sendiri," papar Sir Alex.

Kekalahan dari The Blues ini membuat Sir Alex sangat kecewa. Padahal sebelumnya mereka berhasil mengalahkan Chelsea 3-2 pada lanjutan Liga Primer Inggris 2012/13 awal pekan ini.

Saran Van Der Sar untuk De Gea

MANCHESTER – Mantan kiper Manchester United Edwin van der Sar menyarankan kepada penerusnya, David De Gea untuk mengabaikan perbandingan dengan pendahulunya.

Sepanjang musim ini, penampilan De Gea memang naik turun sehingga tak jarang yang meragukan kemampuan kiper asal Spanyol ini. Namun, ketika De Gea bermain bagus, seringkali orang membandingkannya dengan mantan-mantan kiper Setan Merah yang terkenal.

"Mungkin sulit untuk mengikuti jejak saya, tapi itu bisa terjadi. Orang mendapat dibandingkan dengan Peter Schmeichel, sekarang mungkin dibandingkan dengan saya," kata Van der Sar seperti dilansir Goal, Selasa (22/5/2012).

"De Gea harus mengabaikan itu dan hanya memainkan serta memikirkan permainannya sendiri," tambah mantan penjaga gawang Timnas Belanda ini.

Pria berusia 41 tahun ini juga percaya kemampuan De Gea semakin hari semakin meningkat. Van der Sar juga akan selalu mendukung mantan kiper Atletico Madrid itu ketika dihujani kritik.

"Dia mendapatkan kritik musim lalu, tetapi saya juga membuat kesalahan di Ajax ketika saya masih muda, dan juga di Juventus dan United,” ucapnya.

"Hal utama adalah bagaimana Anda pulih pada pertandingan berikutnya, atau pada pertandingan itu sendiri. Dia melakukan itu. Dia menjadi lebih penting karena pada musim ini juga membuat penyelamatan bagus,” tutup mantan pemain Fulham ini.

(win)

Gandakan Gaji Cleverley

Manchester - Tom Cleverley akan mendapatkan hadiah atas penampilan apiknya bersama Manchester United belakangan ini. Dia dikabarkan akan diberi kontrak baru dengan nominal gaji yang lebih besar.

Cleverley sebenarnya baru tahun lalu menandatangani kontrak anyar berdurasi empat tahun. Dengan kontrak itu, gelandang berusia 23 tahun tersebut punya penghasilan 40 ribu poundsterling (sekitar Rp 614,6 juta) setiap pekannya.

Tapi, dalam beberapa waktu terakhir, Cleverley menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Berkat penampilan ciamiknya di lini tengah The Red Devils, dia bahkan disebut-sebut sebagai calon pengganti paling pas untuk Paul Scholes.

Cleverley kini juga telah menembus tim nasional Inggris senior. Sejak melakoni debut pada bulan Agustus silam, dia sudah mengoleksi tiga caps untuk The Three Lions.

Hal-hal di atas membuat MU ingin memagari Cleverley dengan kontrak yang lebih baik. Dikabarkan Mirror, pihak klub siap menggandakan gaji Cleverley. Jika benar demikian, maka Cleverley akan menerima 80 ribu poundsterling (sekitar Rp 1,22 miliar) per pekan.

Meski akan dinaikkan, gaji Cleverley masih jauh lebih kecil dibandingkan dua pemain MU lainnya, Wayne Rooney dan Robin van Persie. Rooney dan Van Persie dilaporkan menerima gaji 250 ribu poundsterling (sekitar Rp 3,8 miliar) per pekan.

Chelsea Adukan Mark Clattenburg Kepada FA

Clattenburg menjadi pengadil lapangan kala The Blues menjamu Manchester United di Stamford Bridge pada lanjutan Liga Primer Inggris 2012/13. Pada pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 3-2 untuk Chelsea tersebut, Clattenburg diduga melakukan tindakan rasis dan penghinaan kepada John Obi Mikel serta Juan Mata.

"Kami telah mengajukan keluhan kepada delegasi pertandingan Liga Primer berkaitan dengan bahasa yang tidak menyenangkan yang digunakan wasit kepada dua pemain kami dalam dua insiden yang terpisah," ujar juru bicara Chelsea, Steve Atkins.

Keluhan yang diajukan Chelsea ini akan segera di proses. Mereka akan menyelidiki apakah benar Clattenburg memang melakukan tindakan tidak menyenangkan kepada dua punggawa Chelsea tersebut.

Tentunya ini akan menjadi masalah yang sangat serius untuk Clattenburg. Dia akan dihadapkan pada situasi yang rumit. Jika nantinya benar terbukti, karir Clattenburg juga dipastikan bakal hancur. Padahal Clattenburg saat ini menjadi salah satu kandidat FIFA untuk ambil bagian pada Piala Dunia 2014 di Brasil.