PEKANBARU - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diharapkan untuk fokus memprioritaskan program visi Walikota periode 2006- 2011 dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2011. Visi Walikota tersebut yakni, bidang kesehatan, pendidikan, infrastuktur, ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
"Kita berharap dalam rapat yang berlangsung selama tiga hari ini, kalangan DPRD Pekanbaru mewakili masyarakat, Kadin mewakili pengusaha dan perguruan tinggi mewakili kajian ilmiah yang diundang sebagai narasumber, dapat memberikan masukan dalam menyempurnakan penyusunan RKPD Pekanbaru tahun 2011," kata Walikota Pekanbaru, Drs H Herman Abdullah MM kepada sejumlah wartawan, usai membuka acara musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kota Pekanbaru tahun 2010, Senin (29/3).
Dilanjutkan Walikota, sektor lain juga perlu mendapat perhatian, seperti Jembatan Siak III dan IV serta Kawasan Industri Tenayan (KIT).
"Sesuai visi Walikota kali ini, prioritas program khususnya infrastruktur lebih mengarah pada kawasan pinggiran, maka kita minta SKPD terkait dapat memfokuskan dan menyelaraskan hal tersebut," jelasnya.
Herman mencontohkan, program perbaikan dan pelebaran Jalan Kubang, Jalan Garuda Sakti maupun Jalan HR Soebrantas. Jalan pinggiran ini, dalam RKPD tahun 2011 hendaknya dapat dianggarkan mengingat jalan tersebut memang membutuhkan penanganan secepatnya.
Tak hanya program dalam bentuk fisik saja, namun perlu diprogramkan kerajinan dan cenderamata dalam menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- XVIII tahun 2012 mendatang.
"Kita minta SKPD terkait dapat memperhatikan peluang apa yang bisa dilakukan dalam menyambut PON tahun 2012 di Riau seperti kerajinan cenderamata dan kuliner khas Melayu," ujarnya, seperti dilansir metroriau.
Di lain kesempatan, pelaksana tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekanbaru, Syafrizal Bakar mengatakan, pihkanya mengundang konsultan atau nara sumber yang pakar di bidangnya dalam upaya penyempurnaan penyusunan RKPD tahun 2011.
"Ada tiga lembaga yang dapat memberikan masukan terhadap penyusunan RKPD tahun 2011 dalam musrenbang tahun 2010 ini. Yaitu, DPRD mewakili masyarakat, Kadin mewakili pengusaha dan perguruan tinggi mewakili kajian ilmiah," sebut Syafrizal. (PDE)
"Kita berharap dalam rapat yang berlangsung selama tiga hari ini, kalangan DPRD Pekanbaru mewakili masyarakat, Kadin mewakili pengusaha dan perguruan tinggi mewakili kajian ilmiah yang diundang sebagai narasumber, dapat memberikan masukan dalam menyempurnakan penyusunan RKPD Pekanbaru tahun 2011," kata Walikota Pekanbaru, Drs H Herman Abdullah MM kepada sejumlah wartawan, usai membuka acara musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kota Pekanbaru tahun 2010, Senin (29/3).
Dilanjutkan Walikota, sektor lain juga perlu mendapat perhatian, seperti Jembatan Siak III dan IV serta Kawasan Industri Tenayan (KIT).
"Sesuai visi Walikota kali ini, prioritas program khususnya infrastruktur lebih mengarah pada kawasan pinggiran, maka kita minta SKPD terkait dapat memfokuskan dan menyelaraskan hal tersebut," jelasnya.
Herman mencontohkan, program perbaikan dan pelebaran Jalan Kubang, Jalan Garuda Sakti maupun Jalan HR Soebrantas. Jalan pinggiran ini, dalam RKPD tahun 2011 hendaknya dapat dianggarkan mengingat jalan tersebut memang membutuhkan penanganan secepatnya.
Tak hanya program dalam bentuk fisik saja, namun perlu diprogramkan kerajinan dan cenderamata dalam menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- XVIII tahun 2012 mendatang.
"Kita minta SKPD terkait dapat memperhatikan peluang apa yang bisa dilakukan dalam menyambut PON tahun 2012 di Riau seperti kerajinan cenderamata dan kuliner khas Melayu," ujarnya, seperti dilansir metroriau.
Di lain kesempatan, pelaksana tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekanbaru, Syafrizal Bakar mengatakan, pihkanya mengundang konsultan atau nara sumber yang pakar di bidangnya dalam upaya penyempurnaan penyusunan RKPD tahun 2011.
"Ada tiga lembaga yang dapat memberikan masukan terhadap penyusunan RKPD tahun 2011 dalam musrenbang tahun 2010 ini. Yaitu, DPRD mewakili masyarakat, Kadin mewakili pengusaha dan perguruan tinggi mewakili kajian ilmiah," sebut Syafrizal. (PDE)
